- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Ditulis: Fatkhuri
Siapa
yang tidak mengenal blog? Blog merupakan laman yang biasanya dibuat oleh
seseorang untuk diisi beberapa konten sesuai minat dan hobi mereka. Saya sendiri
mengenal blog belum lama, yakni tahun 2008. Saat itu saya sedang menempuh studi
di Canberra, Australia. Seorang teman menginformasikan kalau dia mau membuat
blog untuk mengisi waktu luangnya. Akhirnya, saat itu saya juga memutuskan
untuk membuat blog.
Pertama
kali mengenal dan membuat blog saya cukup aktif menulis. Mungkin karena masih merasakan
euphoria, dalam satu minggu saya bisa menulis beberapa artikel untuk
mengisi blog tersebut. Namun karena berbagai kesibukan untuk mengerjakan tugas-tugas
perkuliahan saat itu, blog tersebut hanya bertahan seumur jagung—kurang dari
dua bulan (Mei-Juni 2008) dengan total postingan 14 artikel.
Tahun
2013 saya membuat akun blog baru. Dengan satu tekad saya akan memulai aktif untuk
menulis dan berbagi pengalaman dengan khalayak, tapi lagi-lagi blog tersebut
juga tidak bisa bertahan lama. Tanggal 21 Februari 2013 saya membuat blog, 6 April
2013 adalah postingan saya terakhir dengan total artikel 9 buah (bertahan
kurang dari 2 bulan).
Melalui
tulisan ini, saya akan berbagi tips menjadi blogger pemula. Tulisan ini saya
buat sebagai cara saya untuk memotivasi diri sendiri agar bisa bertahan lama
untuk terus mengisi blog pribadi saya. Pengalaman dua kali membuat blog yang hanya
bertahan kurang dari dua bulan membuat saya perlu melakukan refleksi diri agar
bisa menjadi blogger yang terus bisa konsisten mengisi media ini dengan rutin.
Pelajaran
yang bisa saya petik untuk menjadi seorang blogger sebagai berikut:
- Punya
tekad kuat dan komitmen untuk terus menulis.
Memiliki tekad
dan komitmen menulis adalah pra-syarat penting menjadi seorang blogger. Untuk
mengisi blog kita, butuh semangat juang tinggi dan konsistensi. Menurut saya
tidak perlu membuat target muluk agar setiap hari harus memposting artikel.
Yang penting semangat untuk menulis tetap terjaga dengan baik dan kita bisa
meluangkan waktu untuk menulis, itu sudah sangat baik. Namun tips tersebut
mungkin tidak berlaku bagi mereka yang memang ingin menjadikan blog sebagai media
untuk mencari tambahan pendapatan. Penentuan target artikel barangkali
diperlukan untuk mengisi blog setiap hari.
2.
Tentukan
Niche.
Pertama kali
menjadi blogger, saya tidak tahu apa itu niche. Sebagaimana ditulis oleh
Wikipedia, niche dimaknai sebagai ceruk pasar yang ditargetkan untuk disasar
dari sebuah produk. Secara sederhana, niche menurut saya adalah captive
market yang perlu kita tentukan sebelum membuat blog. Sebagian orang
mengisi blog pribadinya sesuai dengan minat dan hobi mereka. Bagi mereka yang
punya hobi memasak, mungkin akan lebih tepat jika mengisi blog-nya dengan
konten-konten seputar masakan (kuliner). Ini makna niche menurut saya,
jika salah bisa dikoreksi.
Menentukan
niche itu saya kira penting. Meskipun saya sendiri konten blognya berisi gado-gado,
namun mengisi blog sesuai dengan keahlian, minat dan hobi merupakan salah satu
strategi ampuh untuk menarik banyak pengunjung. Inilah barangkali yang disebut
sebagai comparative advantage, sesuatu yang belum tentu dimiliki oleh kebanyakan
blog tapi kita bisa menyajikannya.
3.
Belajar
menjadi penulis handal.
Menjadi penulis
tidaklah mudah. Dalam banyak hal, seringkali kita temukan seseorang cukup jago
dalam komunikasi publik (public speaking), tapi tidak demikian untuk
membuat tulisan. Tulisan yang dibuat justru acapkali sulit untuk difahami.
Menulis bukanlah pekerjaan yang tiba-tiba jadi. Butuh proses panjang untuk bisa
memproduksi tulisan yang berkualitas, juga enak untuk dibaca publik.
4. Punya gagasan segar.
Seorang blogger
dituntut untuk selalu berfikir dan mencari inspirasi. Ini karena kita harus
selalu bisa mengisi blog secara rutin dengan ide-ide yang cemerlang dan
orisinil. Saya kira ini tantangan bagus buat para blogger profesional yang
tidak sekadar menjadikan blog sebagai sarana untuk menyalurkan hobi menulis,
tapi juga sebagai medium untuk menambah pundi-pundi finansial. Gagasan-gagasan
segar ini sifatnya wajib, sebab kita tidak boleh memproduksi tulisan yang
berasal dari orang lain (plagiat). Ini bukan berarti kita tidak boleh
mencantumkan karya orang lain. Konteksnya lebih kepada bagaimana kita bisa
menuangkan gagasan asli kita, dan sumber-sumber lain sifatnya hanya sebagai
rujukan yang bisa kita kutip (dengan kewajiban mencantumkan sumbernya).
5. Selalu ingin menjadi pembelajar.
Blogger yang baik
adalah mereka yang tidak pernah berhenti untuk belajar. Belajar untuk terus
menjadi lebih baik setiap saat. Setiap blogger saya kira akan sangat
senang jika blog miliknya dikunjungi banyak orang. Jumlah pengunjung
yang banyak menjadi indikator bahwa karya kita diminati banyak orang. Mereka
mau berlama-lama di laman blog kita karena menemukan sesuatu yang menarik.
Untuk itu, kita harus selalu menyajikan infornasi semenarik mungkin. Di samping
ada gagasan yang genuine, penyajiannya juga harus dikemas sedemikian
rupa untuk menarik perhatian pembaca. Dengan demikian, pengunjung selalu ingin
mengunjungi blog kita. Di sini tentu kita perlu terus belajar. Sebagai pemula
seperti saya, saya lakukan hal tersebut dengan banyak membaca artikel-artikel yang
ditulis para blogger yang memang sudah cukup berpengalaman dan punya jam
terbang tinggi. Saya juga bergabung dengan Grup blogger Indonesia untuk
menimba banyak ilmu dan pengalaman dari mereka.
Itu
barangkali beberapa tips menjadi seorang blogger pemula. Tips tersebut mungkin
hanya berlaku untuk saya atau beberapa orang saja. Semoga tulisan ini
bermanfaat.
Baca juga:
Menulis Untuk Menyuarakan Kebenaran
Comments
Keren om, sangat membantu sekali untuk blogger pemula
ReplyDeleteTerimakasih mas. Sukses selalu ya..
ReplyDelete