- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Oleh Fatkhuri
Demokrasi memberikan ruang
bagi warga negara untuk menyuarakan aspirasinya dan terlibat aktif dalam arena
pembuatan keputusan-keputusan politik. Pasca-reformasi, bangsa Indonesia
sejatinya telah berhasil keluar dari belenggu kekuasaan yang hegemonik dan represif
seiring tumbangnya rezim orde baru. Tetapi, agenda membumikan demokrasi baik
pada level negara (state) maupun rakyat (citizen) bukan berarti
tanpa hambatan. Pasang surut perjalanan demokrasi di Indonesia setelah memasuki
era reformasi menjadi bukti shahih betapa transisi demokrasi membutuhkan
sebuah usaha (effort) yang luar biasa dari seluruh elemen bangsa.
Buku ini hadir sebagai bagian dari “ungkapan hati” atas
kegelisahan penulis melihat fenomena perjalanan demokrasi di Indonesia
pasca-reformasi terutama sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Berbagai ragam peristiwa yang terjadi di Indonesia kala itu, menurut hemat
penulis merupakan fakta-fakta yang menarik untuk dikaji, terutama terkait
dengan ujian tentang bagaimana mendorong upaya percepatan reformasi melalui
pembumian demokratisasi di Indonesia.
Buku ini berisi kumpulan potret peristiwa politik di Indonesia pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Buku ini berusaha merekam jejak-jejak peristiwa politik yang dalam derajat tertentu memantik silang pendapat, polarisasi hingga segregasi. Fenomena tersebut merupakan batu ujian yang harus dilalui untuk mewujudkan demokrasi yang kian matang. Pada akhirnya, sejarah membuktikan bahwa konstruksi bangunan demokrasi di Indonesia memiliki fondasi yang cukup kokoh. Di tengah ancaman sebagian kelompok yang ingin melumpuhkannya, demokrasi tetap menjadi realitas yang mendapat tempat di hati rakyat. Buku ini layak menjadi bacaan bagi para akademisi, mahasiswa, para pemerhati politik dan kelompok atau komunitas yang menekuni sejarah demokrasi Indonesia kontemporer.
Comments
Post a Comment